Pahami, 4 Fase Gairah Seks
Otak melepaskan hormon yang mendukung kenikmatan seksual dan menafsirkan stimulasi sebagai kesenangan seperti yang disampaikan Janet Brito, PhD, LCSW, CST, seorang terapis seks bersertifikat.
"Kami meneliti efek seks pada tubuh dan otak, serta bagaimana efek ini membuat seks terasa nikmat. Kami juga melihat mengapa seks mungkin tidak terasa menyenangkan," katanya seperti dikutip Medical News Today.
Ketika gairah seksual dirasakan tubuh pun terdiri dari beberapa fase. Pada 1960-an, peneliti seks William Masters dan Virginia Johnson mengidentifikasi bahwa empat fase berbeda gairah seksual yakni:
1. Resolusi
Setelah orgasme, otot-otot rileks, dan tubuh perlahan seperti biasa. proses ini berbeda untuk pria dan wanita. meskipun sebagian besar pria tidak bisa segera mengalami orgasme setelah ejakulasi, banyak wanita yang bisa merasakan hal yang sama bila langsung bercinta lagi.
selama tahap rsolusi, sebagian besar pria dan banyak wanita yang mengalami periode refraktori yakni tidak akan menganggapi rangsangan seksual
2. Plateau
Selama dalam tahap ini, gairah seseorang akan terus meningkat, Vagina, penis dan klitoris akan menjadi lebih sensitif. Seseorang akan mengalami variasi dalam sensitivitas dan gairah selama dalam periode ini. gairah dan juga minat dapat menurun, meningkat, lalu menurun lagi.
3. Keinginan atau kegembiraan
Brito menjelaskan, sensasi yang menyenangkan saat berhubungan seks berasal dari berbagai bagian tubuh. Selama fase ini jaringan penis, vagina, panggul, vulva dan klitoris akan terisi dengan darah. kondisi ini akan meningkatkan sensitivitas saraf di area area tubuh ini.
Otot otot diseluruh tubuh akan mulai berkontraksi. Beberapa orang yang bernapas dengan lebih cepat atau mengembangkan kulit memerah karena adanya peningkatan aliran darah.
4. Orgasme
Bagi kebanyakan wanita, stimulasi klitoris adalah jalan tercepat serta yang paling efektif menuju orgasme. Sedangkan laki laki mungkin perlu stimulasi yang lama dari di area penis. Sebagian besar pria akan mengalami ejakulasi selama orgasme, tapi ada kemungkinan untuk mengalami orgasme tanpa ejakulasi. Beberapa wanita juga mengalami ejakulasi selama orgasme, meskipun isi cairan ini tetap menjadi bahan diskusi ilmiah.
Baik pria maupun wanita mengalami kontraksi otot yang intens selama orgasme. Laki-laki mengalami kontraksi ini di rektum, penis, dan panggul, sementara wanita mengalami di vagina, rahim, dan rektum. Beberapa orang mengalami kontraksi di seluruh tubuh.
Post a Comment