Rutin Konsumsi Apel Dapat Membantu Kehidupan Seks Wanita Menjadi Lebih Baik
Health, Jakarta - Apel mengandung banyak vitamin yang berguna bagi tubuh. Namun, sebuah penelitian menemukan bahwa buah ini berguna bagi kehidupan seks perempuan. Menurut studi yang dipublikasikan di Archives of Gynecology and Obstetrics pada tahun 2014 yang menyatakan bahwa makan lebih banyak apel dapat menghasilkan seks yang lebih baik bagi para wanita.
Untuk hasil study ini, para peneliti menganalisis 731 perempuan di Italia yang aktif secara seksual. mereka berusia rata rata 18 sampai 43 tahun tanpa riwayat atau keluhan yang terkait dengan kehidupan seksnya.
Para peserta ini kemudian dibagi menjadi dua kelompok, Yang satu mengonsumsi apel secara rutin yaitu satu sampai dua buah sehari sementara sisanya makan lebih sedikit atau tidak mengonsumsinya sama sekali. Mereka lalu diberikan pertanyaaan terkait dengan fungsi dan frekuensi seksual, orgasme, pelumasan dan kepuasan seks secara menyeluruh.
"Konsumsi apel setiap hari dikaitkan dengan skor indeks fungsi seksual perempuan yang lebih tinggi pada perempuan yang aktif secara seksual,"Jelas para peneliti dari Santa Chiara Regional Hospital di Trento, Italia ini.
Mereka juga menambahkan, wanita yang rajin mengonsumsi apel akan memiliki tingkat pelumasan dan fungsi seksual yang lebih baik. Untuk ukuran tersebut di dapat setelah memperhitungkan kepuasan seksual secara menyeluruh.
Mengutip Telegraph, mereka percaya bahwa ini disebabkan oleh phloridzin. Senyawa tersebut mirip dengan hormon seks wanita bernama estradiol yang memainkan peran besar dalam gairah seksual.
Selain itu, seperti buah anggur dan cokelat, apel juga mengandung polifenol dan antioksidan. Keduanya bisa membantu untuk merangsang aliran darah ke alat kelamin dan meningkatkan gairah seks.
Meskipun menurut penelitian ini yang masih dianggap memiliki keterbatasan, tetap saja tidak salah mengonsumsi apel secara rutin. hasil studi tahun 2012 menemukan bahwa buah apel bisa menurunkan kadar lemak pada wanita pasca menepause, dimana mereka paling rentan terkena serangan jantung dan stroke.
Post a Comment