Hindari Makan Junkfood Saat Buka Puasa dan Sahur, Mengapa?
Health, Jakarta - Praktis jadi alasan sebagian orang yang mengonsumsi junk food baik saat sahur maupun buka puasa. Padahal, junk food merupakan makanan yang diolah dengan tehnik 'deep frying' yang bisa meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh.
Mengonsumsi junk food dalam jumlah yang berlebihan dapat membuat anda merasakan nyeri dan tidak nyaman pada bagian abdomen. Junk food juga memiliki kandungan lemak yang tinggi yang dapat meningkatkan berat badan.
Berikut dampak buruk yang ditimbulkan bila terlalu sering mengonsumsi junk food :
1. Tukak Lambung
Luka pada perut atau intestine dapat menyebabkan tukak lambung. Hal tersebut disebabkan karena adanya bakteri pylori. konsumsi junk food dapat menyebabkan keasaman dan luka pada lambung anda.
2. Sembelit
Rasa tidak nyaman pada bagian abdomen yang merupakan salah satu gejala dari penyakit ini. sembelit merupakan salah satu isu umum yang sering terjadi. Hal ini disebabkan karena adanya lemak makanan yang terlalu asam dan berat di dalam perut.
3. Maag
Bagi seseorang yang memiliki riwayat sakit maag, bisa timbul keluhan tersebut bila terlalu sering mengonsumsi junk food. Konsumsi rutin dapat menyebabkan rasa terbakar pada bagian dada dan abdomen. Jika anda telah memiliki masalah maag maka gejalanya dapat menjadi lebih buruk.
Konsumsi junk food yang berlebihan dapat menyebabkan masalah lain seperti gastritis. Anda dapat mencegahnya dengan membatasi konsumsi junk food.
Maka sebaiknya gantilah konsumsi junk food dengan makanan yang di panggang, bakar atau direbus. Konsumsulah makanan sehat seperti bayam, brokoli dan lainnya untuk memenuhi asupan nutrisi anda.
Post a Comment