Header Ads

image

Dari 5 Jenis Garam Yang Umum Dipakai Untuk Masak, Manakah Yang Lebih Sehat?


Dari 5 Jenis Garam Yang Umum Dipakai Untuk Masak, Manakah Yang Lebih Sehat?

Health - Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang tidak boleh untuk dilewatkan saat memasak. tanpa taburan garam maka makanan akan terasa menjadi hambar dan tak sedap untuk disantap.


Tidak hanya dapat menambah cita rasa, garam juga berperan dalam menjaga kesehatan tubuh, apabila dikonsumsi secara wajar dan tak berlebihan. Ternyata beda jenis garam beda pula manfaatnya.

Mari mengenal lima jenis garam yang umum digunakan dalam masakan dan kandungan serta manfaatnya bagi tubuh.


1. Garam meja

Garama meja yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari hari. Secara nyata, garam meja dapat meningkatkan penciptaan enzim dan jus pencernaan yang berfungsi untuk mengekstrak dan mengasimilasi vitamin, serta nutrisi lain dari makanan yang kita konsumsi.


2. Garam laut 

Garam lau dapat untuk melindungi kulit, meningkatkan kesehatan gigi, meningkatkan kualitas tidur dan menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. mengandiung banyak mineral seperti natrium, kalium , kalsium, magnesium , bromida, klorida, besi, tembaga dan seng. konsumsi garam lau akan 'membumbui' kesehatan adan dengan sumber daya laut.


3. Garam Truffle

Garam Truffle memiliki efel afrodisiak dengan sifat antiinflamasi dan antimikroba. Garam truffle merupakan bumbu dan juga sumber protein yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Garam Laut abu abu

Garam laut abu abu mengandung mineral yang berbeda. Selain bermanfaat sebagai terapeutik. Garam laut abu abu juga akan meningkatkan sistem pernapasan dengan menstabilkan detak jantung. Manfaat utama garam ini adalah untuk menyeimbangkan zat asam dan basa menjadi dalam tingkat normal.


5. Garam Pink Himalaya

Dianggap sebagai bumbu super, garam pink Himalaya kaya akan mineral, mengandung lebih dari 80 mineral alami yang dapat menyeimbangkan PH tubuh, manfaat lain garam ini dapat mengendurkan otot yang tegang, mencegah tekanan darah tinggi, hingga dapat mengurangi resiko infeksi.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.